Cara menambah timeout SSH
SSH atau Secure Shell merupakan bagian penting dalam proses login ke dalam Server. Koneksi pada SSH secara default memiliki batas timeout sekitar 10-12 menit, artinya jika dalam kurun waktu tersebut kita tidak melakukan aktivitas maka server akan secara otomatis terputus.
Permasalahan
Dalam kondisi tertentu adakalanya kita membutuhkan waktu lebih, misal saat kita sambil melakukan kegiatan lain juga. Atau kita tinggal sebentar, saat kita kembali ternyata koneksi sudah terputus dan harus login kembali.
Solusi
Apapun masalahnya percayalah sudah ada oranglain yang pernah mengalami juga. Setelah berselancar di google akhirnya ketemu juga triknya.
Caranya sangat mudah, kita hanya pe4lu menambahkan sedikit konfigurasi pada file /etc/ssh/sshd_config
Silahkan buka dengan vim, nano, ataupun text-editor favorit anda.
Sebagai contoh disini saya membuka dengan nano:
sudo nano /etc/ssh/sshd_config
Kemudian tambahkan konfigurasi berikut:
ClientAliveInterval 300
ClientAliveCountMax 2
Secara default biasanya parameter tersebut sudah ada, kita hanya perlu mengaktifkan dan mengubah nilainya sesuai kebutuhan. Untuk mengaktifkan cukup hapus tanda
Penjelasan Singkat
ClientAliveInterval:
Menetapkan batas timeout dengan satuan detik. Sebagai contoh diatas 300 berarti 5 menit, artinya session login pada server akan terputus jika tidak ada aktivitas selama 5 menit.ClientAliveCountMax:
Menetapkan jumlah pesan hidup klien. Jika ambang telah tercapai saat pesan dikirim, maka sistem akan memutuskan klien dan mengakhiri sesi. Secara default ini diatur sebagai 3.
Sebagai gambaran contoh kasus diatas
ClientAliveInterval 300
ClientAliveCountMax 2
akan menghasilkan konfigurasi, session login aktif 5 menit dengan pengecekan 2 kali. Artinya session login akan terputus setelah 10 menit.
Kesimpulan
Referensi https://blogsecond.com/2019/04/meningkatkan-batas-timeout-ssh-linux/
Published: 25 Agustus 2022
Updated: 22 Januari 2023